Senin, 07 Januari 2013

MAKALAH AUTOCLAVE dan TURBIDIMETER


MAKALAH INSTRUMENTASI
TENTANG
“AUTOCLAVE dan TURBIDIMETER”

Disusun Oleh :
Indah Djumati

STIkes MEGA REZKY MAKASSAR
2011


KATA PENGANTAR

     Puji dan Syukur  kami  Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah Instrumentasi ini tentang "Autoklaf dan Turbidimeter" tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.




                                                                                                            Makassar, 21 November 2011


                                                                                                                            Penulis



AUTOKLAF
 Otoklaf adalah peralatan sterilisasi panas basah (menggunakan uap) yang biasa digunakan untuk sterilisasi material-material yang diperlukan dalam proses produksi.Peralatan tersebut perlu disterilisasi agar kelak saat kontak dengan produk tidak menyebabkan kontaminasi. Sebelum digunakan otoklaf terlebih dahulu divalidasi untuk membuktikan bahwa otoklaf berfungsi dengan baik dan mampu menghasilkan material yang steril.
Prinsip Autoklaf
            Uap panas yang dihasilkan oleh autoklaf bersumber dari uap panas yang dihasilkan oleh api. Autoklaf dapat dioperasionalkan pada suhu 115-1500˚C. Sterilisasi efektif bila dilakukan pada lamanya waktu, misalnya pada media nutrisi yang volumenya 25-50ml disterilisasikan di autoklaf dengan suhu 121˚C selama 15-20 menit pada tekanan 1.5kg/cm2. Agar autoklaf dapat difungsikan maka pemeliharaan dan perawatannya harus selalu diperhatikan.

            Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 °C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat
dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.

          Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi.

            Terdapat tiga jenis autoklaf, yaitu gravity displacement, prevacuum atau high vacuum, dan steam-flush pressure-pulse. Perbedaan ketiga jenis autoklaf ini terletak pada bagaimana udara dihilangkan dari dalam autoklaf selama proses sterilisasi.
1.    Gravity Displacement Autoclave
Udara dalam ruang autoklaf dipindahkan hanya berdasarkan gravitasi.Prinsipnya adalah memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak di bawah uap. Cara kerjanya dimulai dengan memasukan uap melalui bagian atas autoklaf sehingga udara tertekan ke bawah. Secara perlahan, uap mulai semakin banyak sehingga menekan udara semakin turun dan keluar melalui saluran di bagian bawah autoklaf, selanjutnya suhu meningkat dan terjadi sterilisasi. Autoklaf ini dapat bekerja dengan cakupan suhu antara 121-134 °C dengan waktu 10-30 menit.
http://images.vertmarkets.com/crlive/files/images/79ca1867-5a0b-4212-975c-5c48f6f461f8/700lscopy.jpg

2.      Prevacuum atau High Vacuum Autoclave
Autoklaf ini dilengkapi pompa yang mengevakuasi hampir semua udara dari dalam autoklaf. Cara kerjanya dimulai dengan pengeluaran udara. Proses ini berlangsung selama 8-10 menit. Ketika keadaan vakum tercipta, uap dimasukkan ke dalam autoklaf. Akibat kevakuman udara, uap segera berhubungan dengan seluruh permukaan benda, kemudian terjadi peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi berlangsung. Autoklaf ini bekerja dengan suhu 132-135 °C dengan waktu 3-4 menit.
http://www.sz-wholesaler.com/userimg/670/677sw1/high-temperature-autoclave-sterilizer-2-01-01-594.jpg



3.      Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave
Autoklaf ini menggunakan aliran uap dan dorongan tekanan di atas tekanan atmosfer dengan rangkaian berulang. Waktu siklus pada autoklaf ini tergantung pada benda yang disterilisasi.

http://4.bp.blogspot.com/-H1D9UuyGCQI/TrPj3FiGt3I/AAAAAAAAAAs/pXiFsduTH6c/s320/autoklaf.png 
Bagian dari Autoklaf :
1. Tombol pengatur waktu mundur (timer)
2. Katup pengeluaran uap.
3. Pengukur tekanan
4. Klep pengaman
5. Tombol on-off
6. Termometer
7. Lempeng sumber panas
8. Aquades (H2O)
9. Sekrup pengaman
10. Batas penambah air.
Cara penggunaan
1.    Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf. Jika air  kurang dari batas yg ditentukan,maka dapat ditambah air sampai batas tersebut. Gunakan air hasil destilasi, utk menghindari terbentuknya kerak dan karat.

2. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol bertutup ulir,maka tutup hrs dikendorkan.
3. Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang keluar dr bibir autoklaf. Klep pengaman jgn dikencangkan terlebih dahulu.
4. Nyalakan autoklaf, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121°C.
5. Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoklaf dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan) dan tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu 15' dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm.
6. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dlm kompartemen turun hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan (jarum pada preissure gauge menunjuk ke angka nol).Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autoklaf dengan hati-hati.
Cara Kalibrasi Autoklaf
            Untuk mendeteksi jika autoklaf bekerja dengan baik atau sempurna dapat digunakan dengan pengujian mikroba yang bersifat termofilik dan memiliki endospora yaitu Bacillus Stearothermophilus. Dalam bentuk kertas spora strip dimasukan kedalam autoklaf dan disterilkan, setelah proses sterilisasi kemudian ditumbuhkan pada media. Jika media tetap bening maka autoklaf  bekerja secara baik.
Cara Pemeliharaan Autoklaf
            Apabila autoklaf telah selesai digunakan, maka air aquadest yang ada di dalam autoklaf sebaiknya dibersihkan atau dikuras bagian dalamnya menggunakan lap kering. Selanjutnya simpan autoklaf pada tempat yang kering dan bersih.
Autoclave Mesin Presto  atau Autoclave Keselamatan
Autoclave merupakan instrumen penting untuk mencegah infeksi berbahaya bahan. Hal ini baik menguntungkan dan juga berbahaya jika pengguna tidak tahu bagaimana mencegah kerusakanyang mungkin terjadi. Instrumen ini dapat menyebabkan luka bakar yang serius karena uap panastidak ditoleransi oleh tubuh manusia.Untuk mencegah cedera yang dapat disebabkan oleh autoklaf Anda harus mengikuti langkah-langkah.. Bersihkan autoklaf dan pastikan bahwa tidak ada item bentuk aktivitas sebelumnya tertinggal didalam.. Sebelum mengaktifkan mesin, anda harus membersihkan saringan.


Aktifkan mesin sebagai instruksi dari pabriknya karena autoclave berbeda biasanya memiliki prosedur aktivasi yang berbeda.. Glassware harus ditempatkan pada plastik atau rak untuk mencegah kontak langsung dengan bagian bawah mesin.. Pastikan bahwa plastik yang digunakan tahan panas.. Sepenuhnya menutup pintu ketika Anda siap untuk menjalankan mesin.. Kendurkan sekrup cairan sebelum Anda memulai proses autoklaf.. Pakailah tangan mata dan pelindung wajah.. Periksa status autoklaf sebelum membukanya. Pastikan bahwa ia memiliki dimatikan.. Jangan berdiri di depan pintu saat Anda membukanya.. Perlahan-lahan membuka pintu karena mungkin uap keluar dan melukai Anda.. Tunggu beberapa menit sebelum mengeluarkan cairan.
Membersihkan tumpahan segera.. Jangan autoclave korosif bahan mudah menguap dan item radioaktif.Jika proses autoclave gagal Anda harus menghentikan proses segera. Berikan waspada terhadaporang lain untuk tidak menggunakan autoclave. Hubungi perusahaan jasa untuk pemeriksaanmekanik mesin. Hal ini harus dilakukan untuk mencegah bahaya yang mungkin terjadi ketikayang lain menggunakan mesin autoclave sama.Dapatkan perawatan medis jika ada yang terluka. Tingkat darurat diperhatikan adalah ketikaorang terluka di wajah luka bakar luas dan tingkat ketiga luka bakar. Jika hanya sedikit terbakar Anda bisa mendapatkan kit medis dan melakukan prosedur pertolongan pertama. Tapi jikakeadaan darurat terbakar Anda harus menghubungi rumah sakit segera.

TURBIDIMETER
Turbidimeter adalah salah satu alat pengujian kekeruan dengan sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang tiba. Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi adalah fungsi konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnya konstan.
Metode pengukuran turbiditas dapat dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu :
• pengukuran perbandingan intensitas cahaya yang dihamburkan terhadap intensitas cahaya yang dating.
• pengukuran efek ekstingsi, yaitu kedalaman dimana cahaya mulai tidak tampak di dalam lapisan medium yang keruh.
• instrumen pengukur perbandingan Tyndall disebut sebagai Tyndall meter. Dalam instrumen ini intensitas diukur secara langsung. Sedang pada nefelometer, intensitas cahaya diukur dengan larutan standar.
Turbidimeter meliputi pengukuran cahaya yang diteruskan. Turbiditas berbanding lurus terhadap konsentrasi dan ketebalan, tetapi turbiditas tergantung. juga pada warna. Untuk partikel yang lebih kecil, rasio Tyndall sebanding dengan pangkat tiga dari ukuran partikel dan berbanding terbalik terhadap pangkat empat panjang gelombangnya.
Turbidimeter yaitu sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang tiba. Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi adalah fungsi konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnya konstan. Turbidimeter meliputi pengukuran cahaya yang diteruskan. Turbiditas berbanding lurus terhadap konsentrasi dan ketebalan, tetapi turbiditas tergantung juga pada warna. Untuk partikel yang lebih kecil, rasio Tyndall sebanding dengan pangkat tiga dari ukuran partikel dan berbanding terbalik terhadap pangkat empat panjang gelombangnya. 








Daftar Pustaka



2 komentar: