MAKALAH INSTRUMENTASI
TENTANG
“AUTOCLAVE
dan TURBIDIMETER”
Disusun Oleh :
Indah
Djumati
STIkes MEGA REZKY MAKASSAR
2011
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur
kami Panjatkan ke Hadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat
menyusun makalah Instrumentasi ini tentang "Autoklaf dan Turbidimeter"
tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa
didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa
dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini
kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun
materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Makassar, 21 November 2011
Penulis
AUTOKLAF
Otoklaf adalah
peralatan sterilisasi panas basah (menggunakan uap) yang biasa digunakan untuk
sterilisasi material-material yang diperlukan dalam proses produksi.Peralatan
tersebut perlu disterilisasi agar kelak saat kontak dengan produk tidak
menyebabkan kontaminasi. Sebelum digunakan otoklaf terlebih dahulu divalidasi
untuk membuktikan bahwa otoklaf berfungsi dengan baik dan mampu menghasilkan
material yang steril.
Prinsip
Autoklaf
Uap panas yang dihasilkan oleh autoklaf bersumber dari uap panas yang
dihasilkan oleh api. Autoklaf dapat dioperasionalkan pada suhu 115-1500˚C.
Sterilisasi efektif bila dilakukan pada lamanya waktu, misalnya pada media
nutrisi yang volumenya 25-50ml disterilisasikan di autoklaf dengan suhu 121˚C
selama 15-20 menit pada tekanan 1.5kg/cm2. Agar autoklaf dapat difungsikan maka
pemeliharaan dan perawatannya harus selalu diperhatikan.
Autoklaf
terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang
diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan
antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi
lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat
dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik didih air pada tekanan
atmosfer normal. Pada suhu 121 °C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5
menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat
dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.
dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.
Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf
mencapai 121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak,
transfer panas pada bagian dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi
perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu
121 °C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika
cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume yang besar membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi.
Terdapat
tiga jenis autoklaf, yaitu gravity
displacement, prevacuum atau high vacuum, dan steam-flush
pressure-pulse. Perbedaan ketiga jenis autoklaf ini terletak pada bagaimana
udara dihilangkan dari dalam autoklaf selama proses sterilisasi.
1. Gravity
Displacement Autoclave
Udara
dalam ruang autoklaf dipindahkan hanya berdasarkan gravitasi.Prinsipnya adalah
memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak
di bawah uap. Cara kerjanya dimulai dengan memasukan uap melalui bagian
atas autoklaf sehingga udara tertekan ke bawah. Secara perlahan, uap mulai semakin
banyak sehingga menekan udara semakin turun dan keluar melalui saluran di
bagian bawah autoklaf, selanjutnya suhu meningkat dan terjadi sterilisasi.
Autoklaf ini dapat bekerja dengan cakupan suhu antara 121-134 °C dengan
waktu 10-30 menit.
2. Prevacuum
atau High Vacuum Autoclave
Autoklaf
ini dilengkapi pompa yang mengevakuasi hampir semua udara dari dalam autoklaf.
Cara kerjanya dimulai dengan pengeluaran udara. Proses ini berlangsung selama
8-10 menit. Ketika keadaan vakum tercipta, uap dimasukkan ke dalam autoklaf.
Akibat kevakuman udara, uap segera berhubungan dengan seluruh permukaan benda,
kemudian terjadi peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi berlangsung.
Autoklaf ini bekerja dengan suhu 132-135 °C dengan waktu 3-4 menit.
3. Steam-Flush
Pressure-Pulse Autoclave
Autoklaf
ini menggunakan aliran uap dan dorongan tekanan di atas tekanan atmosfer dengan
rangkaian berulang. Waktu siklus pada autoklaf ini tergantung pada benda yang
disterilisasi.
Bagian dari Autoklaf :
1. Tombol pengatur waktu mundur (timer)
2. Katup pengeluaran uap.
3. Pengukur tekanan
4. Klep pengaman
5. Tombol on-off
6. Termometer
7. Lempeng sumber panas
8. Aquades (H2O)
9. Sekrup pengaman
10. Batas penambah air.
1. Tombol pengatur waktu mundur (timer)
2. Katup pengeluaran uap.
3. Pengukur tekanan
4. Klep pengaman
5. Tombol on-off
6. Termometer
7. Lempeng sumber panas
8. Aquades (H2O)
9. Sekrup pengaman
10. Batas penambah air.
Cara
penggunaan
1.
Sebelum
melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf. Jika air
kurang dari batas yg ditentukan,maka dapat ditambah air sampai batas
tersebut. Gunakan air hasil destilasi, utk menghindari terbentuknya kerak dan
karat.
2.
Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol bertutup ulir,maka
tutup hrs dikendorkan.
3.
Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap
yang keluar dr bibir autoklaf. Klep pengaman jgn dikencangkan terlebih dahulu.
4.
Nyalakan autoklaf, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121°C.
5.
Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoklaf dan
terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup
(dikencangkan) dan tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu 15' dimulai sejak
tekanan mencapai 2 atm.
6.
Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dlm kompartemen turun
hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan (jarum pada preissure gauge
menunjuk ke angka nol).Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi
autoklaf dengan hati-hati.
Cara Kalibrasi Autoklaf
Untuk mendeteksi jika autoklaf bekerja dengan baik atau sempurna dapat
digunakan dengan pengujian mikroba yang bersifat termofilik dan memiliki
endospora yaitu Bacillus Stearothermophilus. Dalam bentuk kertas spora
strip dimasukan kedalam autoklaf dan disterilkan, setelah proses sterilisasi
kemudian ditumbuhkan pada media. Jika media tetap bening maka autoklaf
bekerja secara baik.
Cara Pemeliharaan Autoklaf
Apabila autoklaf telah selesai digunakan, maka air aquadest yang ada di dalam
autoklaf sebaiknya dibersihkan atau dikuras bagian dalamnya menggunakan lap
kering. Selanjutnya simpan autoklaf pada tempat yang kering dan bersih.
Autoclave Mesin Presto atau Autoclave Keselamatan
Autoclave merupakan
instrumen penting untuk mencegah infeksi berbahaya bahan. Hal ini
baik menguntungkan dan juga berbahaya jika pengguna tidak tahu bagaimana
mencegah kerusakanyang mungkin terjadi. Instrumen ini dapat menyebabkan luka
bakar yang serius karena uap panastidak ditoleransi oleh tubuh manusia.Untuk
mencegah cedera yang dapat disebabkan oleh autoklaf Anda harus mengikuti
langkah-langkah.. Bersihkan autoklaf dan pastikan bahwa tidak ada item bentuk
aktivitas sebelumnya tertinggal didalam.. Sebelum mengaktifkan mesin, anda
harus membersihkan saringan.
Aktifkan mesin sebagai
instruksi dari pabriknya karena autoclave berbeda biasanya
memiliki prosedur aktivasi yang berbeda.. Glassware harus ditempatkan pada
plastik atau rak untuk mencegah kontak langsung dengan bagian bawah
mesin.. Pastikan bahwa plastik yang digunakan tahan panas.. Sepenuhnya menutup
pintu ketika Anda siap untuk menjalankan mesin.. Kendurkan sekrup cairan
sebelum Anda memulai proses autoklaf.. Pakailah tangan mata dan pelindung
wajah.. Periksa status autoklaf sebelum membukanya. Pastikan bahwa ia
memiliki dimatikan.. Jangan berdiri di depan pintu saat Anda membukanya..
Perlahan-lahan membuka pintu karena mungkin uap keluar dan melukai Anda.. Tunggu
beberapa menit sebelum mengeluarkan cairan.
Membersihkan tumpahan
segera.. Jangan autoclave korosif bahan mudah menguap dan item
radioaktif.Jika proses autoclave gagal Anda harus menghentikan proses segera.
Berikan waspada terhadaporang lain untuk tidak menggunakan autoclave. Hubungi
perusahaan jasa untuk pemeriksaanmekanik mesin. Hal ini harus dilakukan untuk
mencegah bahaya yang mungkin terjadi ketikayang lain menggunakan mesin autoclave
sama.Dapatkan perawatan medis jika ada yang terluka. Tingkat darurat diperhatikan
adalah ketikaorang terluka di wajah luka bakar luas dan tingkat ketiga luka
bakar. Jika hanya sedikit terbakar Anda bisa mendapatkan kit medis dan
melakukan prosedur pertolongan pertama. Tapi jikakeadaan darurat terbakar Anda
harus menghubungi rumah sakit segera.
TURBIDIMETER
Turbidimeter adalah
salah satu alat pengujian kekeruan dengan sifat optik akibat dispersi sinar dan
dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya
yang tiba. Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi adalah fungsi
konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnya konstan.
Metode pengukuran turbiditas
dapat dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu :
• pengukuran perbandingan
intensitas cahaya yang dihamburkan terhadap intensitas cahaya yang dating.
• pengukuran efek ekstingsi, yaitu kedalaman dimana cahaya mulai tidak tampak di dalam lapisan medium yang keruh.
• pengukuran efek ekstingsi, yaitu kedalaman dimana cahaya mulai tidak tampak di dalam lapisan medium yang keruh.
• instrumen pengukur perbandingan
Tyndall disebut sebagai Tyndall meter. Dalam instrumen ini intensitas diukur
secara langsung. Sedang pada nefelometer, intensitas cahaya diukur dengan
larutan standar.
Turbidimeter meliputi
pengukuran cahaya yang diteruskan. Turbiditas berbanding lurus terhadap
konsentrasi dan ketebalan, tetapi turbiditas tergantung. juga pada warna. Untuk
partikel yang lebih kecil, rasio Tyndall sebanding dengan pangkat tiga dari
ukuran partikel dan berbanding terbalik terhadap pangkat empat panjang
gelombangnya.
Turbidimeter yaitu
sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan
cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang tiba. Intensitas
cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi adalah fungsi konsentrasi jika
kondisi-kondisi lainnya konstan. Turbidimeter
meliputi pengukuran cahaya yang diteruskan. Turbiditas berbanding lurus
terhadap konsentrasi dan ketebalan, tetapi turbiditas tergantung juga pada
warna. Untuk partikel yang lebih kecil, rasio Tyndall sebanding dengan pangkat
tiga dari ukuran partikel dan berbanding terbalik terhadap pangkat empat
panjang gelombangnya.
Daftar Pustaka
trimakasih sdh melengkapi tugas saya..^^
BalasHapuscantik, boleh kenalan ngga?
BalasHapus